JENEPONTO, SULSEL- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Pelatihan Instruktur Dasar se-Indonesia Timur.
Kegiatan tersebut berlangsung di rumah jabatan bupati (rujab) Jeneponto, Jl. Lanto Daeng Pasewang, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Senin (30/9/2024).
Pada kesempatan ini, hadir Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri selaku tamu undangan sekaligus Narasumber untuk memberikan motivasinya dan inspirasi terkait Kepemimpinan dan Urgensi Organisasi bertepatan dengan malam terakhir dan acara pamitan peserta pelatihan.
Selain itu turun hadir juga, Komisioner KPU Devisi Data Sapriadi Saleh, Kabag Kesra, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Aisyiyah, PD Pemuda Muhammadiyah, PD Nasyiatul Aisyiyah, DPD IMM Sulsel selaku instruktur dan seluruh peserta Delegasi se-Indonesia Timur.
Pj Bupati Jeneponto, Junaedi menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut yang dilaksanakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jeneponto.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|
"Saya mengapresiasi dan ini sangat luar biasa kegiatan yang diselenggarakan oleh IMM Jeneponto dengan skala se Indonesia Timur" ucap Junaedi melakukan sharing session.
Menurut Junaedi, kegiatan ini adalah bentuk ikhtiar untuk menciptakan generasi unggul yang akan menjadi regenerasi Muhammadiyah dan yang akan melanjutkan pembangunan daerah kedepannya.
Olehnya itu, Junaedi mengajak kepada kaum muda agar tetap update terhadap informasi dan memperbanyak literatur. Ketika diberikan amanah maka harus totalitas dalam menjalankannya.
"Pada prinsipnya, dalam kepemimpinan. Lebih baik seekor macan memimpin 1000 kambing, daripada seekor kambing memimpin 1000 macan, " timpah Junaedi.
Di tempat yang sama, Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Jeneponto, Ayahanda Haeruddin Palalo juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh IMM
"Sekapur sirih saya menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan ini, " ucapnya.
Kata Haeruddin, angkatan muda Muhammadiyah memang harus tetap melakukan dan melanjutkan jenjang kekaderan dan juga aktif melakukan diskusi untuk menambah kecerdasan kader, singkatnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Jeneponto, Robi, menambahkan bahwa standar yang di berikan oleh Pj Bupati Jeneponto akan sulit di tiru oleh Bupati yang akan terpilih kedepannya dengan kepemimpinan inklusif dan kerja-kerja totalitas yang luar biasa.
"Bupati seperti ini yang sangat di butuhkan oleh Jeneponto, " sindir Robi yang juga selaku moderator disambut tepuk tangan meriah.
Lebih jauh, Robi menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pj Bupati Jeneponto yang selalu mensupport kegiatan-kegiatan OKP termasuk ikatan mahasiswa Muhammadiyah Jeneponto.
"Terimah kasih banyak Karaeng karena di tengah kesibukan bapak Pj bupati masih bisa hadir untuk menjadi narasumber sharing session dimalam terakhir pelatihan instruktur dasar ikatan mahasiswa Muhammadiyah kabupaten Jeneponto SE Indonesia Timur, " tutupnya.
Sekedar diketahui, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jeneponto mengundang Pj Bupati untuk melakukan sharing session. Sebab, Pj Bupati Jeneponto intens berdiskusi dengan anak-anak muda. Baik di ruang non formal maupun formal (Lingkungan akademisi kampus).